Konsep Terpopuler Jalan Braga Bandung


Tour Jalan Braga

Lokasinya ada di Jalan Braga Nomor 36, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Harga menu di sini mulai dari Rp18.000 - Rp90.000. Tempat makan ini buka pada hari Senin sampai Minggu pukul 08.00 - 23.00 WIB. ADVERTISEMENT. 3. Mie Rica Kejaksaan. Para pengunjung yang beragama non Muslim,bisa mampir sarapan di Mie Rica Kejaksaan..


Wisata Jalan Braga Bandung Penuh Sejarah Klasik yang Panjang

Jalan Braga (aksara Sunda: ᮏᮜᮔ᮪ ᮘᮢᮌ, tetapi di papan nama jalan tertulis ᮏ᮪ᮜ᮪ ᮘᮢᮌ) adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia.Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia Belanda.. Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot dan objek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java.


Konsep Terpopuler Jalan Braga Bandung

Banjir bandang yang melanda Jalan Braga tepatnya di Gang Apandi, Kota Bandung merendam ratusan rumah warga. Dari data BPBD Jabar ada 600 unit rumah yang terendam banjir. "Dampak 600 unit rumah, RW 8 250 rumah, RW 4 250 rumah, RW 3 dan 7 100 rumah," kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar.


Jalan Braga Street Sign in Bandung, Indonesia Editorial Photo Image

"Saat ini kondisinya penuh dengan kendaraan. Saya ingin Jalan Braga bisa dinikmati para pejalan kaki, tidak penuh dengan kendaraan," kata Bambang. Oleh karena itu ia berharap gagasan untuk mensterilkan Jalan Braga menjadi kawasan bebas parkir kendaraan bisa benar-benar terwujud untuk meningkatkan kenyamanan, khususnya bagi para pejalan kaki.


Wisata Jalan Braga Bandung Penuh Sejarah Klasik yang Panjang

Jalan Braga adalah salah satu area wisata tersohor di Bandung. Saat berkunjung ke Kota Kembang ini, tak afdal rasanya jika belum jalan-jalan ke Braga Bandung. Ada berbagai hal menarik yang bisa Anda temukan saat berkunjung ke wilayah Braga. Tak heran jika banyak wisatawan terpincut. Nah, bagi Anda yang ingin menikmati suasana Kota Bandung yang.


Tips Memotret di Jalan Braga, Bandung Blog Surya Hardhiyana

Jalan Braga adalah kawasan yang sangat terkenal di kota ini. Apalagi, Bandung adalah kawasan yang sangat ramah dengan petunjuk jalan. Sobat Native bisa menggunakan transportasi umum dengan mengunakan beberapa bus dan angkot yang langsung menuju kearah jalan Braga ini. Bandung adalah salah satu kota yang paling ramah untuk transportasi umum.


Tips Memotret di Jalan Braga, Bandung Blog Surya Hardhiyana

Bandung's iconic, once crime-laden Jl. Braga evokes culture and history even as it perpetually renews itself. In the early 20 th-century Dutch colonial era, Jl. Braga was an unpaved high street.


Jalan Braga, Tempat Asik dan Keren di Bandung Explore Bandung

Liputan6.com, Bandung - Banjir bandang akibat luapan Sungai Cikapundung, Kamis (11/1/2024) pukul 17.10 WIB, mendampak sebanyak 857 warga dari 400 kepala keluarga (KK) di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Data tersebut dibeberkan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau lokasi bencana.


Wisata Jalan Braga Bandung Java Wisata Tour and Travel Bandung

BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melaporkan, ada 400 kepala keluarga (KK) dan 857 jiwa terdampak banjir bandang melanda kawasan Braga, Kota Bandung. Banjir tersebut akibat jebolnya tanggul Sungai Cikapundung. Hal itu disampaikan Bey Machmudin usai meninjau langsung lokasi bencana banjir bersama jajaran pemerintah provinsi dan kota pada Kamis (11/1/2024).


Konsep Terpopuler Jalan Braga Bandung

Liputan6.com, Bandung - Jalan Braga yang menjadi ikon Kota Bandung ditutup sementara akibat banjir bandang yang menerjang permukiman warga di kawasan itu. Penutupan jalan dilakukan untuk mempermudah proses evakuasi warga yang terdampak banjir. Kawasan elite ciri khas Kota Bandung ini terendam air limpasan Sungai Cikapundung yang mengalami peningkatan debit bercampur lumpur saat turun hujan.


Tempat Wisata Di Jalan Braga Bandung

Braga Street (Indonesian: Jalan Braga, Sundanese: ᮏᮜᮔ᮪ ᮘᮢᮌ) is a street in the center of Bandung, Indonesia, famous in 1920s colonial Indonesia as a promenade street. A European ambiance of chic cafes, boutiques, and restaurants along the street propelled Bandung to attain the Dutch nickname Parijs van Java ("Paris of Java").. Braga Street begins on a T-junction with Asia-Afrika.


Jalan Braga Street Sign in Bandung, Indonesia Editorial Image Image

Jalan Braga dilengkapi dengan jalur pedestrian yang mumpuni, sehingga sangat nyaman untuk berjalan kaki. Selagi menyusuri kawasan Jalan Braga, pengunjung akan ditemani oleh sederet bangunan klasik khas kolonial yang menawan. Nuansa jadul masih sangat terasa di lingkungan Jalan Braga. Ditambah lagi dengan pepohonan asri yang berjajar di.


Menikmati Berbagai Sudut Paling Instagenic di Jalan Braga Indonesia

Namun di balik sejarahnya yang panjang, terdapat tujuh fakta yang harus kamu ketahui. Simak, yuk! 1. Menjadi jalan protokoler ikonik Kota Bandung. Sebagai jalan yang mempunyai nilai sejarah, Jalan Braga dijadikan sebagai jalan ikonik di Kota Bandung. Selain itu, Braga juga menjadi maskot dan objek wisata utama Kota Bandung.


Wisata Malam di Jalan Braga Kota Bandung yang Mempesona

Jalan Braga dapat dinikmati di pagi, siang, sore, atau malam hari. Begitu unik dan menarik dijadikan sebagai objek berfoto yang instagramable. Bangunan - bangunan gaya Eropa memenuhi sepanjang Jalan Braga. Membawa wisatawan terpana akan suasana pada masa lalu yang nyaman. Apalagi, di kanan kiri jalan tertanam rapi pohon tabebuya yang saat.


Menikmati Berbagai Sudut Paling Instagenic di Jalan Braga Indonesia

Maka Jalan Braga pun jadi salah satu contoh yang disorotinya. Menurutnya, Braga harus ditata lebih baik lagi agar dapat dinikmati para wisatawan dengan nyaman. "Kita semua punya keinginan salah satu tujuan wisata adalah Jalan Braga agar bisa dinikmati warga Bandung dan luar Bandung. Saat ini kondisinya penuh dengan kendaraan.


Pijat Di Jalan Braga Bandung Sasa Spa x

Jalan Braga akhirnya semakin ramai dan berkembang. Diawali dengan dibukanya warenhuis (bahasa Belanda) atau toko kelontong pertama di Bandung yang bernama De Vries. Toko ini di rancang oleh Edward Cuypers pada 1909. Keramaian De Vries membuat kawasan di sekitarnya ikut berkembang, yang akhirnya berdiri juga bangunan-bangunan lainnya, seperti hotel, restoran, bioskop, dan bank.